Memperindah Rumah Dengan Gerbang Eksterior


Saat pertama kali masuk ke sebuah rumah, keberadaan gerbang rumah menolong kita menuju ke sisi dalam. Gerbang rumah di-design menjadi satu dengan tampilan pagar rumah-nya. Untuk rumah-rumah berpekarangan luas, terdapat 2 gerbang yang digunakan sesuai fungsinya, yaitu gerbang mobil dan gerbang eksterior. Gerbang mobil  berukuran lebih besar ketimbang gerbang eksterior, karena gerbang ini dibuat untuk jalan  masuk orang, sehingga tamu yang masuk merasa lebih eksklusif dan dihargai. Sama halnya dengan penataan arstiektur rumah, gerbang eksterior rumah ini juga mendapat porsi lebih, karena dengan tampilannya akan membentuk citra yang menentukan identitas pemiliknya.

Gerbang Eksterior Rumah.
Sesuai namanya gerbang eksterior rumah, difungsikan sebagai gerbang masuk yang turut memprindah tampilan luar rumah. Di Indonesia tren penggunaan gerbang eksterior rumah pertama kali ditemui di rumah-rumah Bali. Di rumah Bali gerbang eksterior berbentuk candi Bentar yang terbelah dua dan biasanya memiliki tangga untuk menuju ke pekarangan di dalam rumah.

Hingga mendapatkan bentuknya yang sekarang, gerbang eksterior rumah melalui perjalanan panjang. Dahulu gerbang eksterior rumah ditemui pada kastil atau istana dan memiliki bentuk tinggi menjulang dengan arah bukaan dari atas ke bawah. Gerbang eksterior rumah juga dapat menyimbolkan pemiliknya dengan memberi perlambang berupa inisial atau logo pemiliknya. Gerbang-gerbang rumah seperti ini memiliki estetika tinggi dan berguna untuk membedakan gerbang satu dengan lainnya.

Desain Gerbang Eksterior.
Menurut Joyce Tirtokusumo, landscaper Lawang Ijo, gerbang eksterior rumah sebaiknya menyesuaikan dengan bentuk dan aksitektur rumah itu sendiri. Gerbang eksterior rumah ini memiliki lebar 1,2 - 1,8 meter dengan sistem bukaan pintu, ada yang swing door dan sliding door. Untuk gerbang eksterior rumah swing door, sebaiknya arah bukaan ke dalam rumah untuk memberi kesan hangat.

Untuk rumah-rumah tropis atau yang bergaya country, gerbang eksterior biasanya terbuat dari unsur alami seperti tanaman. Untuk membuat gerbang eksterior dari tanaman diperlukan wadah atau rambatan tempat tanaman tersebut tumbuh. Pilih jenis tanaman yang tahan panas, bersifat tahunan dan tidak mudah menggugurkan daunya, seperti stefanot, passiflora, mucuna (flame of irian), pseudocayma dan thunbergia yang mampu merambat sendiri. Gerbang eksterior yang seperti ini memiliki kesan alami dan bersahabat dengan lingkungan sekitar.

Selain itu masih terdapat gerbang eksterior yang sifatnya permanen dan terbuat dari material-material, seperti kayu, besi tempa dan batu alam. Untuk rumah bergaya klasik cocok menggunakan material besi tempa untuk gerbang eksteriornya. Berikan detail-detail khusus seperti ornamen bunga atau hewan dan inisial dengan warna-warna khas seperti keemasan. Untuk rumah bergaya etnik, selaras bila menggunakan kayu sebagai material utama pembentuk gerbang b. Begitu juga untuk rumah bergaya modern dan minimalis, klop bila gerbang bnya terbuat dari cor beton yang dilapisi batu alam.
Share this article :

+ komentar + 2 komentar

13 September 2013 pukul 15.04

Flame Of Irian "Api Irian"Tanaman berbunga eksotis , cocok untuk hiasan taman dan pergola, kami menyediakan bibit tanaman Flame Of Irian "Api Irian" dalam berbagai ukuran tanaman, silahkan mengunjungi web kami www.tokotanamanhias.com / www.flameofirian.com

13 September 2013 pukul 15.04

Flame Of Irian "Api Irian"Tanaman berbunga eksotis , cocok untuk hiasan taman dan pergola, kami menyediakan bibit tanaman Flame Of Irian "Api Irian" dalam berbagai ukuran tanaman, silahkan mengunjungi web kami www.tokotanamanhias.com / www.flameofirian.com

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. Engineering House - All Rights Reserved